kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan

Bacaan: Mazmur 36:6
"Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan."
Renungan:
  Ada sebuah himne yang salah satu baitnya berbunyi:
  Andaikan laut tintanya
  Dan langit jadi kertasnya
  Andaikan ranting kalamnya
  Dan insanpun pujangganya
  Takkan genap
  mengungkapkan
  Hal kasih mulia
  Dan langitpun takkan
  mengkap
  Memuat kisahnya

Kata-kata ini merupakan bagian dari sebuah puisi Yahudi kuno dan pernah ditemukan pada dinding kamar seorang pasien dalam suatu rumah sakit jiwa.
  Di kemudian hari Frederick M. Lehman merasa begitu tersentuh oleh puisi tersebut sehingga ia rindu untuk menggubahnya menjadi sebuah lagu.
  Pada tahun 1917 sambil duduk di atas sebuah kotak yang berisi lemon saat waktu istirahat makan siang dalam pekerjaannya sebagai seorang buruh, ia menambahkan kalimat demi kalimat untuk 2 bait pertama dan bagian refrain, sehingga lengkaplah pujian yang diberi judul "The Love of God" (Agunglah Kasih Allahku).
  Sang pemazmur menggambarkan jaminan penghiburan kasih Allah dalam Mazmur 36: "Ya Tuhan, kasihMu sampai ke langit." Ini berarti bagaimanapun kondisi kehidupan yang kita jalani, baik di saat pikiran kita begitu jernih dan bebas dari berbagai kebimbangan atau di tengah masa-masa pencobaan yang gelap gulita, kasih Allah menjadi menara pengharapan yang bersinar terang, sebagai sumber kekuatan dan keyakinan kita yang selalu tersedia dan tak berkesudahan. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, terima kasih karena kasihMu membumbung tinggi sampai ke langit. Kini aku tidak akan meragukan lagi akan kasihMu itu. Tinggallah tetap dalam hatiku, sehingga akupun mampu memancarkan kasihMu pada setiap orang yang aku jumpai. Amin.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
kasih-Mu sampai ke langit,setia-Mu sampai ke awan