Bacaan:
Mazmur 145:19
"Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka."
"Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka."
Renungan:
Di sebuah pertanian terpencil di California, seorang ibu muda sedang bersama ketiga anaknya. Anak-anak itu sedang berenang di kolam keluarga ketika si ibu tiba-tiba melihat bahwa putranya yang berumur 2,5 tahun tenggelam di dasar kolam. Si ibu menyelam masuk dan menarik putranya keluar secepat mungkin.
Tepat pada saat itu seorang petani tetangga
singgah dan langsung memberikan napas buatan dari mulut ke mulut.
Setelah beberapa menit, anak itu siuman. Si ibu dan petani membawanya ke
rumah sakit terdekat untuk memastikan bahwa bocah cilik itu tidak
mengalami kerusakan otak. Pada hari berikutnya para tetangga
berkomentar kepada ayah dan ibu si anak, "Kalian sangat beruntung karena
ada si petani." Tetapi sang ayah berkata, "Itu bukanlah keberuntungan.
Istri dan putri saya bertelut berdoa dengan sungguh-sungguh ketika si
petani berusaha menyadarkan putra saya." Mereka yang berdoa dapat
selalu yakin bahwa Tuhan bekerja dengan caraNya sendiri di dalam setiap
keadaan kita. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Pada saat-saat
berbahaya, tidak ada sumber perlindungan yang lebih besar daripada Tuhan
dan tidak ada jalan yang lebih efektif daripada doa. Tuhan memberkati.Di sebuah pertanian terpencil di California, seorang ibu muda sedang bersama ketiga anaknya. Anak-anak itu sedang berenang di kolam keluarga ketika si ibu tiba-tiba melihat bahwa putranya yang berumur 2,5 tahun tenggelam di dasar kolam. Si ibu menyelam masuk dan menarik putranya keluar secepat mungkin.
Doa:
Yesus, taruhlah roh doaMu dalam hatiku, sehingga aku selalu tenang dalam setiap keadaan, karena Engkau senantiasa ada dan menjawab doa-doaku. Amin.
Yesus, taruhlah roh doaMu dalam hatiku, sehingga aku selalu tenang dalam setiap keadaan, karena Engkau senantiasa ada dan menjawab doa-doaku. Amin.