Tahun ini saya genap 20 tahun sebagai guru di SD Regina Pacis Jakarta

Lukas 19:5 
Saat saya ingat dan memanggil nama mereka, ada pancaran kebahagiaan di wajah mereka sehingga ada yang yang mengatakan, "Wah, saya senang sekali karena ternyata bapak ingat nama saya." Akan tetapi ketika saya lupa nama mereka, ada kekecewaan yang saya lihat di wajah mereka sehingga merekapun berkata, "Wah, ternyata bapak lupa dengan muridnya sendiri."
  Cerita tentang Zakheus  dan Yesus mengandung suatu unsur kejutan tentang pengenalan pribadi. Ketika Yesus sedang melewati kota Yerikho, seorang pemungut cukai yang kaya bernama Zakheus memanjat pohon ara supaya dapat melihatNya. Yesus pun melihat ke atas pohon tersebut dan berkata, "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Yesus tidak mengabaikan Zakheus dengan berkata, "Hei, kamu yang di atas pohon." Namun yang dilakukan Yesus adalah memanggil nama Zakheus. Sejak saat itu, hidup Zakheus pun berubah.
  Ketika rasanya tidak ada seorangpun yang mengenal anda atau mempedulikan kehadiran anda, ingatlah Yesus. Dia mengenal nama kita dan Dia rindu supaya kita pun mengenalNya secara pribadi. Bapa kita di surga memandang kita dengan kasihNya dan Dia peduli terhadap seluk beluk kehidupan kita. Bersyukurlah padaNya karena kita tetap dikenalNya dengan segala keberadaan kita. Tuhan memberkati.