Yesaya 26:7"Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau
yang merintis jalan lurus baginya."Renungan: Tiga anak laki-laki darang
terlambat ke sekolah mereka di Jackson Mississipi. Mereka baru tiba di
sekolah pukul 10.00 karena memancing. Sebagai alasan keterlambatan,
mereka berkata bahwa perjalanan mereka ke sekolah terlambat karena ban
mobil mereka kempes. Sang guru memutuskan untuk memberikan ulangan
kepada mereka, jadi mereka di tempatkan untuk duduk secara terpisah.
Sang guru berkata, "Ulangan ini hanya memiliki 1 pertanyaan dan saya
akan memberi kalian waktu 30 detik untuk menuliskan jawabannya."
Pertanyaannya adalah, "Ban mobil sebelah mana yang kempes." Jawaban
mereka bertiga pada akhirnya berbeda satu dengan yang lain. Mereka
terbukti berbohong. Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus menjunjung
tinggi kebenaran apapun risikonya. Berkata benar dan jujur merupakan
keharusan bagi kita. Oleh karena itu apa yang kita katakan harus pula
tercermin dalam perbuatan dan perilaku kita. Jika hari ini kita
diperhadapan pada pilihan untuk berkata jujur atau tidak, manakah yang
akan anda lakukan? Tuhan memberkati.
Doa:
Ya Allah Roh Kudus, masuklah dalam hatiku dan kuasailah segenap akal
budiku sehingga aku berani untuk berkata jujur apa adanya tentang segala
sesuatu yang telah kulakukan. Jangan biarkan gengsi dan kemunafikan
justru merendahkan diriku sehingga aku berkata bohong. Yesus, jadikanlah
hatiku seperti hatiMu.