Belas kasihan pada yang lemah


Amsal 19:17 
"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu."

Renungan:
  Di akhir abad 17 seorang pengkhotbah Jerman bernama August H. Francke mendirikan panti asuhan untuk merawat anak-anak yang tidak memiliki rumah di Halle. Suatu hari, ketika Francke sedang putus asa karena membutuhkan uang untuk membiayai panti asuhannya, seorang janda Kristen yang miskin datang mengetuk pintunya untuk meminta sekeping ducat, yaitu 1 koin emas. Janda itu meratap dan menangis memohon belas kasih Francke. Francke meminta janda itu menunggu sementara ia akan berdoa. Dalam doanya Roh Kudus menginginkan agar dia memercayai bahwa Tuhan akan mencukupi kebutuhannya jika ia memberikan uang itu kepada sang janda.  Dua hari kemudian ia menerima surat ucapan terima kasih dari sang janda yang menjelaskan bahwa ia telah berdoa agar Tuhan menghujani panti asuhan tersebut dengan berkat melimpah. Pada hari yang sama Francke menerima 12 ducat dari seorang wanita kaya dan 2 ducat lagi dari seorang teman di Swedia. Kemudian ia pun mendapat kabar bahwa panti asuhannya akan menerima 500 keping emas dari Pangeran Lodewyk Van Wurtenburg. Francke pun meratap dalam ucapan terima kasih.  Banyak orang percaya di jaman ini yang mengalami betapa luar biasanya saat untuk memberi, karena apa yang dipunyainya bukan semakin habis, melainkan Allah semakin memberi kelimpahan kepadanya. Allah tidak pernah tinggal diam terhadap setiap orang yang memberi dengan tulus hati dan sukacita. Pemberian yang hanya ditujukan kepada Allah tidak pernah mengecewakan, tapi akan membuat kita melihat keadaan-keadaan yang mungkin tidak terpikirkan oleh kita. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, beri aku kemurahan hati untuk mau memberi terutama pada mereka yang sangat membutuhkan. Amin.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Belas kasihan pada yang lemah