Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas,

2 Timotius 1:5 

"Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu."

Renungan:
  Pada upacara peringatan hari kematian ibunya, 10 Mei 1908, Anna M. Jarvis memberikan setangkai bunga anyelir (bunga kesayangan sang ibu) kepada setiap orang yang datang. Dalam jangka waktu beberapa tahun kemudian, ide tersebut sebagai penghormatan untuk para ibu mulai mendapatkan popularitas dan hari ibu diperingati di berbagai kota besar di US.   Pada 9 Mei 1914, berdasarkan keputusan kongres, Presiden Woodrow Wilson menetapkan minggu kedua di bulan Mei sebagai hari ibu. Ia menetapkan hari tersebut sebagai waktu untuk mengungkapkan kasih dan hormat bagi para ibu. Pada waktu itu sudah menjadi semacam kebiasaan untuk mengenakan bunga anyelir putih sebagai tanda penghormatan kepada para ibu yang telah meninggal dunia dan bunga anyelir merah untuk menghormati para ibu yang masih hidup. Sebuah kebiasaan yang terus berlangsung sampai saat ini.   Alkitab banyak mencatat kisah ibu-ibu hebat sepanjang sejarah. Mereka memiliki anak-anak yang hebat pula. Mereka adalah wanita-wanita yang menjadi saksi Kristus dalam hidup mereka dan menjadi teladan bagi anak-anak mereka. Jika anda seorang ibu, anda bisa menjadi salah satu teladan tersebut dan dicatat dalam kitab kehidupan. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, terima kasih atas ibu yang telah Kau berikan padaku. Ajarilah aku untuk selalu menyenangkan hatinya, agar tidak ada air mata tertumpah karena ketidaktaatanku padanya, karena aku tahu air mata kesedihan ibuku adalah air mataMu sendiri. Yesus berkati ibuku di manapun ia berada. Amin.