Tetaplah berdoa

1 Tesalonika 5:17
"Tetaplah berdoa."
Renungan:
  Alkitab telah mengajarkan prinsip bahwa seorang ayah juga berperan sebagai pendoa bagi kehidupan anak-anaknya. Alkitab mencatat bahwa Ayub senantiasa berdoa bagi anak-anaknya, "....keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: 'Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa." (Ayb 1:5).  Jadi tidak peduli apakah kita jarang mendapati pria sebagai sosok yang berdoa, tetapi jika firman Tuhan mencatat peran Ayub dalam berdoa, berarti Tuhan juga menghendaki setiap ayah bisa menjadi pendoa di dalam kehidupan bersama keluarganya.   Ada keterbatasan seorang ayah untuk mengawasi penuh kehidupan anak-anaknya. Dengan berdoa, seorang ayah telah menyerahkan pemeliharaan anak-anaknya ke dalam tangan Tuhan. Mari para ayah, jadikanlah hidup anda sebagai pendoa dan wakil keluarga di hadapan Allah. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, penuhilah para ayah dengan kuasa doaMu, sehingga merekapun bisa menjadi wakil bagi keluarga mereka di hadapanMu. Jangan biarkan kesibukan mereka menyita waktunya untuk berkomunikasi dengan Engkau. Biarlah dengan kuasa doaMu, Engkaupun menguduskan hati, pikiran, perkataan dan pekerjaan para ayah, sehingga walau jauh dengan keluarga karena jarak dan tugas pekerjaan mereka, mereka tetap melekat di hati keluarganya karena doa-doa yang dipanjatkannya. Yesus, jadikanlah para ayah sebagai prajurit-prajuritMu untuk menjadi benteng dan mengawal setiap pribadi dalam keluarga mereka agar keluarga mereka semakin dekat denganMu. Amin.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
Tetaplah berdoa