Ia yang menyediakan benih bagi penabur

2 Korintus 9:10  
"Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu."

Renungan:
  Ada sebuah kisah mengenai seorang petani yang sangat mengasihi Tuhan dan percaya akan kuasaNya. Ia adalah seorang pria yang murah hati. Suatu ketika, temannya bertanya mengapa ia memberi begitu banyak namun tetap kaya. "Kami tidak mengerti. Kelihatannya kau memberi lebih banyak daripada kami semua, tetapi kau lebih kaya dibandingkan kami," kata temannya.   "Oh," kata sang petani "Ini adalah hal yang mudah untuk dijelaskan. Kau lihat, saya terus menyekop ke tong milik Tuhan, dan Tuhan terus menyekop ke dalam tong saya. Dan kau tahu, Tuhan memiliki sekop yang lebih besar dibandingkan saya."  Memberi dengan ketulusan ternyata tidak membuat kita menjadi miskin, karena kita yang miskin telah dijadikan kaya oleh kasih Tuhan Yesus yang kita terima. Memberi tidak selalu harus dengan materi, tetapi dengan banyak cara bisa kita lakukan. Memberi waktu untuk mendengarkan keluh kesah seseorang, memberi waktu untuk berdoa bagi seseorang, memberi senyuman bagi orang yang terbeban dan memberi waktu untuk menemani orang yang kesepian. Memberi lebih baik daripada menerima, karena memberi akan memulai proses penerimaan. Tuhan memberkati.

Doa:
Yesus, masuklah dalam hatiku dan curahkanlah roh belaskasihMu, agar aku senantiasa peka untuk berbagi dengan orang-orang yang mengalami kesusahan dan penderitaan. Aku percaya, Engkau senantiasa hadir dalam diri orang-orang yang sakit, menderita,terbuang dan tersingkirkan. Yesus, jadikanlah hatiku seperti hatiMu. Amin.