1 Petrus 3:9
"Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat."
"Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat."
Renungan:
Pada bulan April tahun 1958, seorang mahasiswa asal Korea berusia 26 tahun bernama In Ho Oh diserang oleh sekelompok pemuda di Philadelphia, Amerika Serikat, yang menginginkan sejumlah uang darinya. Polisi yang menemukannya, segera melarikan In Ho Oh ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.
Berita tersebut membuat banyak
orang di Amerika dan Kanada menjadi marah. Namun orang tua Ho justru
memiliki sikap dan cara pandang yang berbeda. Orang tua Ho menulis surat
kepada pemerintah Philadelphia yang berbunyi, "Kami berterima kasih
kepada Tuhan karena memberi kami suatu rencana yang indah dalam hidup
kami. Kesedihan yang kami alami diubahkan menjadi suatu yang indah.
Adalah suatu pengharapan dalam hidup kami, bahwa kamipun bisa menjadi
penolong bagi jiwa-jiwa yang belum diselamatkan. Keluarga kami telah
sepakat menabung untuk membiayai pendidikan, bimbingan sosial dan
kegiatan keagamaan mereka sesudah mereka dibebaskan." Tuhan tidak
menghendaki kita berbuat baik hanya kepada mereka yang telah berbuat
baik pada kita agar hutang budi kita impas begitu saja. Tuhan ingin kita
membuat perbedaan yaitu mengampuni dan mengasihi setiap orang yang
telah menyakiti kita. Itu memang tidak mudah. Namun jika kita bisa
melakukannya, kita akan beroleh berkat yang luar biasa. Dengan
mengampuni, seseorang akan tersentuh hatinya dan akan tergerak untuk
mengubah dirinya. Kasih selalu lebih kuat dari kebencian. Pengampunan
akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik. Tuhan memberkati.Pada bulan April tahun 1958, seorang mahasiswa asal Korea berusia 26 tahun bernama In Ho Oh diserang oleh sekelompok pemuda di Philadelphia, Amerika Serikat, yang menginginkan sejumlah uang darinya. Polisi yang menemukannya, segera melarikan In Ho Oh ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.
Doa:
Yesus, ajarilah aku untuk mau mengampuni. Hal ini memang menyakitkan, namun aku percaya kasih Mu lebih besar dari kebencian yang ada di dalam hatiku. Yesus, kuasailah hatiku. Amin.
Yesus, ajarilah aku untuk mau mengampuni. Hal ini memang menyakitkan, namun aku percaya kasih Mu lebih besar dari kebencian yang ada di dalam hatiku. Yesus, kuasailah hatiku. Amin.