"Tunjukkanlah belas kasihan kepada mereka yang ragu-ragu, selamatkanlah mereka dengan jalan merampas mereka dari api."
Renungan:
Suatu ketika seorang anggota kepolisian California bernama Sersan Briggs menggagalkan sebuah upaya bunuh diri. Saat itu Kevin Berthia hampir melompat dari jembatan Golden Gate.
Ia telah berdiri di sisi luar
pagar Golden Gate dan tinggal menjatuhkan diri saja. Selama lebih dari
satu jam, polisi itu menyediakan diri untuk mendengar curahan hati
Kevin. Dengan penuh empati Briggs mengatakan padanya, "Saya tahu anda
merasa segala sesuatunya sangat buruk, tapi percayalah situasi anda bisa
membaik." Pada acara pemberian penghargaan kepada polisi itu, Kevin
berkata tentang penolongnya, "Pak Briggs tidak menghakimi saya. Saya
tahu ia berusaha menunjukkan: lihat, saya mengerti kenapa anda berada di
sini, tetapi masih ada alternatif lain untuk menghadapi masalah anda."
Di tengah-tengah dunia yang penuh kebingungan, keraguan dan
keputusasaan, kita semua dipanggil untuk menjadi Briggs-Briggs Kristus
untuk menyelamatkan mereka yang sedang dilanda kebimbangan dan keraguan.
Bukan menghakimi kebingungan dan keputusasaan mereka, tetapi menawarkan
haraan di dalam Kristus. Keselamatan adalah sepenuhnya dari Allah,
tetapi setiap orang percaya harus bersedia menjadi alat untuk
dipakaiNya. Sediakan diri menjadi alat Kristus untuk merampas mereka
dari api. Tuhan memberkati. Suatu ketika seorang anggota kepolisian California bernama Sersan Briggs menggagalkan sebuah upaya bunuh diri. Saat itu Kevin Berthia hampir melompat dari jembatan Golden Gate.
Doa:
Yesus, pakailah aku sebagai alatMu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang daripadaMu karena permasalahan dan beban hidup yang membuat mereka meragukan kasihMu. Urapilah seluruh keberadaanku, sehingga kehadiranku dapat mewujudkan kehadiranMu sendiri, sebagai pribadi yang penuh kasih dan pengampun. Amin.
Yesus, pakailah aku sebagai alatMu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang daripadaMu karena permasalahan dan beban hidup yang membuat mereka meragukan kasihMu. Urapilah seluruh keberadaanku, sehingga kehadiranku dapat mewujudkan kehadiranMu sendiri, sebagai pribadi yang penuh kasih dan pengampun. Amin.