"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan
manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan
yang sempurna."
Renungan:
Kennet dan Adrian pergi ke sebuah restaurant. Ketika sedang menunggu daftar menu, tak lama kemudian datanglah seorang pelayan dengan muka masam menghampiri mereka sambil bertanya dengan ketus, "Mau pesan apa!" Kennet langsung emosi dan ia pun menjawab dengan ketus juga, "Pesan yang paling favourite di sini!"
Pelayan tersebut pun bertanya juga kepada
Adrian, "Lalu, anda mau pesan apa! Jangan buang-buang waktu saya!"
Adrianpu membalasnya dengan senyum dan lembut, "Saya pesan kopi
panasnya satu ya. Terima kasih." Dan pelayan itu pun langsung pergi.
Melihat hal itu Kennet jadi kesal dengan sahabatnya, "Bagaimana mungkin
kamu bisa terlihat sabar menghadapi pelayan itu?" Adrian menjawab,
"Jangan biarkan diri kita dikuasai oleh keadaan dan jangan biarkan
perasaan kita dikuasai orang lain. Biarlah pelayan tersebut seperti itu.
Tugas kita hanyalah terus berbuat baik kepada setiap orang tanpa
terkecuali. Saya tak mau ikut marah karena itu tak ada faedahnya untuk
saya." Pernahkah kita menghadapi situasi seperti cerita di atas? Apakah
kita bertindak seperti Kennet yang terpengaruh dengan keadaan, atau
kita seperti Adrian yang tetap sabar tanpa terpengaruh dengan keadaan.
Tuhan menginginkan kita memberi dampak positif kepada orang lain di
manapun kita berada dan tidak terbawa arus dunia ini. Jadi, janganlah
mau diri kita dipengaruhi oleh keadaan, tapi mari kita mempengaruhi
keadaan melalui diri kita. Tuhan memberkati. Doa:Kennet dan Adrian pergi ke sebuah restaurant. Ketika sedang menunggu daftar menu, tak lama kemudian datanglah seorang pelayan dengan muka masam menghampiri mereka sambil bertanya dengan ketus, "Mau pesan apa!" Kennet langsung emosi dan ia pun menjawab dengan ketus juga, "Pesan yang paling favourite di sini!"
Yesus, kuasailah diriku pada saat keadaan di sekitarku terjadi seperti yang bukan aku kehendaki. Sehingga hatiku tetap tenang dan senantiasa berpikir positif, sehingga pada akhirnya keadaan itu berubah menjadi lebih baik melalui kehadiranku. Amin.