Yohanes 15:2
"Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya
dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak
berbuah."
Renungan:
Sewaktu kecil saya sering melihat pohon mangga atau pohon buah-buahan lain yang batangnya ditancapi paku-paku atau kulit batangnya digores-gores. Saya pikir itu hanya pekerjaan orang yang iseng untuk merusak pohon itu.
Namun setelah dijelaskan oleh pemiliknya barulah saya
tahu bahwa dengan menancapkan paku di batang pohon tersebut atau
menggores kulita batangnya hingga keluar banyak getahnya adalah salah
satu cara untuk membuat pohon mangga itu berbuah lebat. Meski terlihat
kejam, namun hasil akhirnya pohon tersebut dapat berbuah lebat. Proses
yang sama sering Tuhan ijinkan terjadi dalam kehidupan kita. Satu waktu
rasanya kita ingin berontak ketika mengalami proses yag menyakitkan
tersebut. Namun jika kita bisa melihat dari kacamata Tuhan, maka kita
sadar bahwa itulah cara Tuhan agar hidup kita makin berbuah. Seseorang
mengatakan bahwa Tuhan sering meremukkan manusia daging kita supaya
akhirnya buah roh itu keluar dan nyata di dalam hidup kita. Jika
manusia daging kita ini tidak bersedia diproses, tidak mau diremukkan
dan hal-hal yang kotor tidak mau dipotong, maka kita tidak mungkin bisa
berbuah lebat. Jika hari ini anda harus mengalami serangkaian proses
pembersihan, proses pemotongan, proses pemakuan atau proses penggoresan
daging, ingatlah baik-baik bahwa itu artinya Tuhan sedang menyiapkan
buah-buah yang lebat dalam hidup kita. Tuhan memberkati.Sewaktu kecil saya sering melihat pohon mangga atau pohon buah-buahan lain yang batangnya ditancapi paku-paku atau kulit batangnya digores-gores. Saya pikir itu hanya pekerjaan orang yang iseng untuk merusak pohon itu.
Doa:
Yesus, terima kasih atas setiap masalah dan pergumulan yang Kau ijinkan terjadi dalam hidupku. Dulu aku merasakan hal itu amat sangat menyakitkan tetapi kini ku tahu, bahwa itu adalah saat di mana Engkau mau agar aku dapat berbuah lebat sehingga melalui permasalahan itu banyak orang diberkati melalui kehadiranku. Amin.
Yesus, terima kasih atas setiap masalah dan pergumulan yang Kau ijinkan terjadi dalam hidupku. Dulu aku merasakan hal itu amat sangat menyakitkan tetapi kini ku tahu, bahwa itu adalah saat di mana Engkau mau agar aku dapat berbuah lebat sehingga melalui permasalahan itu banyak orang diberkati melalui kehadiranku. Amin.