"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."
Renungan:
Seorang ayah dan anak laki-lakinya sedang dalam perjalanan panjang dan harus menginap di sebuah rumah. Karena mereka membawa uang banyak, mereka takut kalau uangnya diambil oleh yang punya rumah ketika mereka tertidur. Maka mereka sepakat untuk tidur bergantian sambil menjaga uang tersebut. Ketika giliran sang ayah yang tidur, tiba-tiba anaknya pun naik ke tempat tidur untuk tidur. Sang ayah kaget dan menegur anaknya tersebut.
Sang anak pun berkata, "Kita tidak usah berjaga-jaga di rumah
ini. Karena sebelum tidur aku mendengar pemilik rumah ini membaca
kutipan Kitab Suci. Aku mendengar satu ayat yang mereka bacakan, 'kasih
tidak melakukan yang jahat kepada sesamanya,' dan kemudian mereka
berdoa. Mereka meminta Tuhan untuk menolong mereka agar menjadi berkat
bagi orang lain. Dan mereka juga mendoakan kita supaya kita diberkati.
Aku tidak takut lagi karena aku percaya mereka tidak akan mencelakai
kita." Sang ayah pun dengan senang berkata, "Kamu benar nak. Orang-orang
yang menjadikan doa sebagai bagian dari hidupnya pasti tidak akan
mencelakakan orang lain." Lalu merekapun tidur dengan nyenyak. Setiap
pengikut Yesus adalah surat terbuka bagi orang-orang yang ada di
sekitarnya. Apakah kehadiran kita sebagai Anak Allah memberkati orang
lain? Apakah sikap hidup kita sudah menunjukkan karakter Kristus? Aneh
jika kita tekun berdoa untuk perubahan situasi, tetapi tidak pernah
berdoa untuk perubahan karakter. Marilah kita berlomba-lomba untuk
menjadi seperti Kristus setiap hari. Tuhan memberkati.Seorang ayah dan anak laki-lakinya sedang dalam perjalanan panjang dan harus menginap di sebuah rumah. Karena mereka membawa uang banyak, mereka takut kalau uangnya diambil oleh yang punya rumah ketika mereka tertidur. Maka mereka sepakat untuk tidur bergantian sambil menjaga uang tersebut. Ketika giliran sang ayah yang tidur, tiba-tiba anaknya pun naik ke tempat tidur untuk tidur. Sang ayah kaget dan menegur anaknya tersebut.
Doa:
Yesus, masuklah dalam hatiku, hancurkanlah semua kekerasan hatiku yang membuat sikap dan perbuatanku jauh dari martabatku sebagai anak-anak Tuhan, sehingga membuat orang-orang yang ada di sekitarku merasa tidak nyaman dengan kehadiranku. Yesus, jadikanlah karakterku seperti karakterMu sendiri. Amin.
Yesus, masuklah dalam hatiku, hancurkanlah semua kekerasan hatiku yang membuat sikap dan perbuatanku jauh dari martabatku sebagai anak-anak Tuhan, sehingga membuat orang-orang yang ada di sekitarku merasa tidak nyaman dengan kehadiranku. Yesus, jadikanlah karakterku seperti karakterMu sendiri. Amin.