Pengkhotbah 3:11a "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka."
Renungan:
Seorang anak kecil bernama Edbert berkata kepada ibunya, "Kalau ada tante Natasya aku tidak mau main ke rumah nenek karena tante suka pilih kasih. "Tante Natasya tidak ada, yang ada hanya Om Jonas, " kata ibunya. Kalau begitu aku mau ke rumah nenek. Om Jonas baik tidak suka pilih kasih. Nanti kalau aku sudah besar, aku mau memberi sesuatu pada Om Jonas, " kata Edbert. Anak kecil tersebut bisa berkata sepertu itu karena dia mempunyai pengalaman, baik bersama tantenya maupun omnya.
Yusuf mempunyai pengalaman yang indah bersama Allah sebagaimana pengalaman Edbert bersama Om Jonasnya. Yusuf merasakan bahwa Allah benar-benar hidup dan mengasihinya. Melalui Ruben, Allah meluputkan Yusuf dari usaha pembunuhan yang dilakukan oleh saudara-saudaranya. Allah juga memakai Yehuda untuk mengeluarkan Yusuf dari sumur. Melalui Potifar, Allah mengangkat derajat Yusuf. Dikatakan, "Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." (Kej 39:2).
Ketika anda merasa ragu-ragu untuk menyongsong hari esok; ketika anda merasa takut untuk memasuki masa yang akan datang; ketika anda tidak bisa menatap masa depan dengan iman yang kuat; perhatikanlah kembali pengalaman indah anda bersama Allah. Lihatlah kembali bagaimana Allah menyertai, memberkati dan melindungi anda. Berdasarkan pengalaman indah itu, bangunlah kembali iman anda untuk menyambut masa depan. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, bantulah aku untuk menghidupi setiap pengalaman indah bersamaMu, sehingga dengan penuh iman aku siap untuk masuk ke masa depan hidupku, sebab aku percaya, kalau kemarin dan hari ini Tuhan besertaku, maka hari esok pun penyertaan Tuhan tetap bersamaku. Amin.
Seorang anak kecil bernama Edbert berkata kepada ibunya, "Kalau ada tante Natasya aku tidak mau main ke rumah nenek karena tante suka pilih kasih. "Tante Natasya tidak ada, yang ada hanya Om Jonas, " kata ibunya. Kalau begitu aku mau ke rumah nenek. Om Jonas baik tidak suka pilih kasih. Nanti kalau aku sudah besar, aku mau memberi sesuatu pada Om Jonas, " kata Edbert. Anak kecil tersebut bisa berkata sepertu itu karena dia mempunyai pengalaman, baik bersama tantenya maupun omnya.
Yusuf mempunyai pengalaman yang indah bersama Allah sebagaimana pengalaman Edbert bersama Om Jonasnya. Yusuf merasakan bahwa Allah benar-benar hidup dan mengasihinya. Melalui Ruben, Allah meluputkan Yusuf dari usaha pembunuhan yang dilakukan oleh saudara-saudaranya. Allah juga memakai Yehuda untuk mengeluarkan Yusuf dari sumur. Melalui Potifar, Allah mengangkat derajat Yusuf. Dikatakan, "Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu." (Kej 39:2).
Ketika anda merasa ragu-ragu untuk menyongsong hari esok; ketika anda merasa takut untuk memasuki masa yang akan datang; ketika anda tidak bisa menatap masa depan dengan iman yang kuat; perhatikanlah kembali pengalaman indah anda bersama Allah. Lihatlah kembali bagaimana Allah menyertai, memberkati dan melindungi anda. Berdasarkan pengalaman indah itu, bangunlah kembali iman anda untuk menyambut masa depan. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, bantulah aku untuk menghidupi setiap pengalaman indah bersamaMu, sehingga dengan penuh iman aku siap untuk masuk ke masa depan hidupku, sebab aku percaya, kalau kemarin dan hari ini Tuhan besertaku, maka hari esok pun penyertaan Tuhan tetap bersamaku. Amin.