Mazmur 84:3 "Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup."
Renungan:
Suatu kali seorang pria mendapat tugas dari kantornya untuk membuka kantor cabang di kota lain yang jaraknya cukup jauh. Itu berarti ia harus meninggalkan anak dan istri yang dicintainya dalam jangka waktu yang cukup lama. Suatu hari ia membawa anak dan istrinya jalan-jalan dan makan di mal sambil menceritakan pergumulannya tersebut.
Setelah selesai makan, ia mengajak puteri kecilnya ke pusat mainan dan memberikan sejumlah uang kepada putrinya sambil berkata, "Keyko, ambillah uang ini. Belilah mainan yang kau suka." Keyko diam saja sambil menitikkan air mata. Ia membayangkan betapa rindunya ia jika berjauhan dengan papa yang sangat akrab dengannya. "Kamu kenapa, sayang?" tanya papanya dengan lembut. "Aku tidak ingin uang atau mainan yang banyak, pa. Aku hanya ingin papa tetap di sini," katanya tersedu-sedu.Suatu kali seorang pria mendapat tugas dari kantornya untuk membuka kantor cabang di kota lain yang jaraknya cukup jauh. Itu berarti ia harus meninggalkan anak dan istri yang dicintainya dalam jangka waktu yang cukup lama. Suatu hari ia membawa anak dan istrinya jalan-jalan dan makan di mal sambil menceritakan pergumulannya tersebut.
Jika kita menginginkan Bapa di Sorga seperti Keyko menginginkan papanya, kita tidak akan membiarkan apa pun di dunia ini menggantikan kedudukan dan kehadiranNya di dalam hidup kita. Kita tidak akan membiarkan pekerjaan, hobi, masalah atau apa pun menggeser waktu-waktu kebersamaan kita dengan Bapa. Kita tidak akan membiarkan satu hari berlalu tanpa bertemu denganNya. Dengan penuh semangat kita akan merenungkan firmanNya, memberi waktu untuk berdoa dan memuji Dia. Di sisi lain kita tidak akan bosan menceritakan keindahan pribadiNya, seperti seorang anak yang selalu bercerita tentang papa yang dikaguminya.
Rindukah kita mengenal Bapa lebih dalam lagi? Tanamkan kalimat ini di dalam hati dan pikiran kita, "Aku tidak menginginkan harta, ketenaran dan sebagainya. Aku hanya ingin Engkau Bapa." Tuhan memberkati.