"Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu

Mazmur 56:4   "Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu."
Renungan:
Etty Hillesum adalah seorang wanita Yahudi yang tinggal di Amsterdam. Pada tahun 1942, pasukan Nazi sedang gencar-gencarnya mengejar orang-orang Yahudi untuk dimasukkan ke kamp konsentrasi. Selama menunggu penangkapannya yang sulit dihindari itu, Etty merasa takut. Di dalam ketakutan itu Etty mulai membaca Alkitab. Roh Kudus membimbingnya dan dia pun berjumpa dengan Yesus. Secara sederhana sesuai dengan yang ia tahu, Etty menyerahkan dirinya kepada Tuhan dan mengakui akan kuat kuasa tanganNya. Hasilnya dia pun menemukan keberanian dan keyakinan untuk menghadapi kemungkinan sesulit apapun. 

  Biasanya ketika seseorang menghadapi kesulitan atau membayangkan tentang kesulitan, dia merasa takut. Tidak ada resep untuk menghilangkan ketakutan, kecuali ada kepastian akan adanya pertolongan. Melihat kehidupan sekarang, rasanya akan sering kita menemui orang yang mengalami ketakutan. Bisa jadi kita termasuk di dalamnya. Kemapanan pekerjaan dan usaha sekarang bukan jaminan untuk kemapanan di bidang lain. Bahkan kemapanan ini belum tentu akan terus bertahan mengingat perekonomian dunia yang terus bergejolak. Dalam bidang keamanan pun sudah tidak ada yang bisa menjamin. Tetapi sebagai orang percaya, jangan sekali-kali kita memercayakan diri kepada hal-hal yang tidak tetap, seperti kekayaan, kepandaian, jabatan, dll. Kita harus tetap berlindung di balik tangan Tuhan yang kuat dan percaya kepadaNya. Di situlah letak kekuatan dan keberanian kita. Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, di dalam ketakutanku aku percaya ada ketenangan bersamaMu. Masuklah lebih dalam lagi dan kuasailah ketakutanku saat ini, karena aku yakin bahwa Engkau lebih besar dari ketakutanku saat ini. Amin.
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Belum Ada Komentar :
Tambahkan Komentar
Comment url
Post Terkait :
"Waktu aku takut,aku ini percaya kepada-Mu